Transformatorpengukuran, transformator ini berfungsi menurunkan tegangan untuk suplai power alat-alat ukur, sehingga cara membaca alat ukur tersebut digunakan sistem perbandingan/rasio, terdiri dari transformator arus (Current Transformator/CT) dan transformator tegangan (Potential Transforator/PT) Accu 12 Volt 120 A h. 5. REFERENSI
Caramenggulung kawatnya untuk tegangan 110 V dan 220 V tidak digulung sendiri-sendiri, tetapi cukup mencabang sebagai berikut: digulung dulu sebanyak 1100 lilitan untuk 110 V, kemudian ujung dari akhir gulungan disalurkan keluar sebagai cabang untuk kemudian digulung lagi sebanyak 1100 lilitan lagi untuk tegangan 2200 V. Untuk mengurangi
Caraterbatas kapasitor ditempatkan a. Feeder kecil b. Pada rangkaian cabang - Menghilangkan denda PLN atas kelebihan pemakaian daya reaktif. - Catu daya/ Accu harus ready pada posisi ampere dan tegangan normal (mampu untuk start engine genset).
Birul mekanik dari Shop&Drive Pamulang menjelaskan, aki soak karena usia pemakaian, sedangkan kurang setrum bisa disebabkan energi terbuang saat mesin tidak hidup (proses pengisian). “Misalnya lupa mematikan lampu waktu parkir. Setrumnya berkurang, mesin susah hidup,” katanya kepada KompasOtomotif, Senin (13/6/2016).
menurunkannilai tegangan (Voc). Setiap kenaikan temperatur Sel surya 10 Celsius (dari 250 ( I ), dengan satuan ampere. Accu 12 Vdc, 65 Ah Penelitian ini diawali dengan pengukuran intensitas cahaya matahari pada area permukaan sel surya, pada saat pengukuran intensitas cahaya matahari tersebut juga dilakukan pengukuran
Pengujiandilakukan dengan cara menghubungkan driver motor dengan pin arduino. Dengan fungsi sebagai pengendali 2 buah motor DC 12 Volt sebagai penggerak utama robot. Dilakukan dengan memberikan sinyal input pada driver motor DC dengan memberikan logika HIGH dan LOW. . Dengan beban arus maksimal sebesar 10 Ampere. Dengan
Y0qt. Dimulai oleh anes3003, November 04, 2008, 081059 AM sebelumnya - berikutnya »0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini. Halo semua,Baru kemarin saya beli piringan lampu led camping di toko elektronik Rp. 35rb, 27 buah led terang seperti senter led yang tersedia dipasaran, input standarnya adalah 4 buah baterai logika 4 buah baterai AA = x 4 = 6V maka saya mencoba copot satu lednya untuk testing kemudian dihubungkan ke aki cas Panasonic 6V dengan harapan bisa mendapat terang yang lebih lama.. Tapi sayang dalam hitungan detik led tersebut ini tidak terjadi dengan lampu disco led standar, saya coba satu dengan aki cas tersebut tetapi dalam waktu yang lama tidak terjadi insting newbie saya, hal itu disebabkan oleh arus yang terlalu besar dari aki cas Panasonic bagaimana cara membuat rangkaian sederhana untuk menurunkan arus tersebut menjadi asumsi saya arus 1 baterai AA 700mA x 4 = KutipMenurut insting newbie saya, hal itu disebabkan oleh arus yang terlalu besar dari aki cas Panasonic bagaimana cara membuat rangkaian sederhana untuk menurunkan arus tersebut menjadi bukan arus nya yang terlalu besar. tetapi tegangannya..., jika tegangan melebihi 6V tentu akan merusak led itu sendiri, mengenai arus tidak ada masalah. walaupun di hubungkan dengan aki 6V 10Ah, itu tidak menjadi masalah dan tidak membuat led rusak. karena led hanya mengkonsumsi arus yang di butuhkan, semakin kecil arus yang di butuhkan maka akan semakil lama nyala led nya jika di hubungkan dengan tolong di cek lagi tegangan output nya..., saya yakin yang bermasalah adalah tegangannya.., bukan Arusnya yang Anes3003 Salam kenal Anes....!Benar sekali apa yang dijelaskan oleh Jupiter. Yang akan merusak perangkat elektronik adalah tegangan yang tulisan berarti, sumber listrik tersebut akan membutuhkan arus sebesar A dalam waktu satu jam 1 hour. CMIIWKutip dari anes3003 pada November 04, 2008, 081059 AM* asumsi saya arus 1 baterai AA 700mA x 4 = baterai yang dihubungkan secara seri. Adalah benar jika Anda mengatakan tegangan total baterai akan sama dengan jumlah tegangan masing-masing baterai. Jika ada 4 baterai, masing-masing V, maka tegangan totalnya = 6 tidak demikian untuk arusnya. Jika sebuah sumber listrik dihubungkan seri, maka arus totalnya akan sama dengan arus pada masing-masing sumber listrik. Jadi kalau masing-masing baterai memiliki arus 700mA, maka ketika 4 buah baterai dihubungkan seri, Arus totalnya akan tetap 700mA. Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030 Kutip dari anes3003 pada November 04, 2008, 081059 AM....Dengan logika 4 buah baterai AA = x 4 = 6V maka saya mencoba copot satu lednya untuk testing kemudian dihubungkan ke aki cas Panasonic 6V dengan harapan bisa mendapat terang yang lebih lama.. Tapi sayang dalam hitungan detik led tersebut rusak....keliatannya masalahnya karena yang di-test cuma satu deh... led nya dicabutmungkin lampunya didisain dengan sumber 6V tetapi dengan hambatan seluruh led, bukan satusaya prediksi konfigurasi led nya ialah seri, karena pas dicabut satu dan yang satu di-tes di 6V ternyata "terbakar"/kelebihan arussimple aja, I = V/Rhambatan 1 led tentu saja 1/27-nya 27 led jika disusun seri, makanya mengalir arus 27 kali lipat dari normal -> jebolcoba aja pasang ke-27 led ga usah dicopot satu ke accu 6Vkalo ternyata masih jebol ga tau ah.........kabur coba menjawab dengan pengetahuan yg ada di otak.........kalau memang mau menggunakan 1 LED, coba ditambahkan 1 resistor. untuk hasil terang LED yg seperti yang didambakan, pakai variable resistor, jadi bisa di set ke intensitas cahaya yang dari jupiter pada November 14, 2008, 122528 PMsebenarnya bukan arus nya yang terlalu besar. tetapi tegangannya..., jika tegangan melebihi 6V tentu akan merusak led itu sendiri, mengenai arus tidak ada masalah. walaupun di hubungkan dengan aki 6V 10Ah, itu tidak menjadi masalah dan tidak membuat led rusak. karena led hanya mengkonsumsi arus yang di butuhkan, semakin kecil arus yang di butuhkan maka akan semakil lama nyala led nya jika di hubungkan dengan pakai LED dengan tegangan maksimumnya lebih besar dari tegangan input aki tersebut 6Vsepengatahuan saya, LED memiliki beberapa tegangan variasi. Playing a lion being led to a cageI turn from surreal to seclusionFrom love to disdainFrom belief to delusionFrom a thief to a beggar From a god to God save me Kutip dari ksatriabajuhitam pada Desember 05, 2008, 101951 PMKutip dari anes3003 pada November 04, 2008, 081059 AM....Dengan logika 4 buah baterai AA = x 4 = 6V maka saya mencoba copot satu lednya untuk testing kemudian dihubungkan ke aki cas Panasonic 6V dengan harapan bisa mendapat terang yang lebih lama.. Tapi sayang dalam hitungan detik led tersebut rusak....keliatannya masalahnya karena yang di-test cuma satu deh... led nya dicabutmungkin lampunya didisain dengan sumber 6V tetapi dengan hambatan seluruh led, bukan satusaya prediksi konfigurasi led nya ialah seri, karena pas dicabut satu dan yang satu di-tes di 6V ternyata "terbakar"/kelebihan arussimple aja, I = V/Rhambatan 1 led tentu saja 1/27-nya 27 led jika disusun seri, makanya mengalir arus 27 kali lipat dari normal -> jebolcoba aja pasang ke-27 led ga usah dicopot satu ke accu 6Vkalo ternyata masih jebol ga tau ah.........kabur betul sekali coba nambahin susunan led tersebut biasanya disusun secara seri paralel bukan seri saja dan memang di disain untuk beroperasi pada arus dan tegangan tertentu.. arus memang berhubungan dengan tegangan seperti yg dijelaskan diatas I = V/R jadi yang merusak led itu adalah I karena nilai R yang tidak sesuai. Jika nilai R sesuai maka dengan V tertentu akan menghasilkan I yang sesuai dengan daerah kerja LED. LED standard daerah operasi kerja normalnya antara 10ma sampai dengan 20ma dan bila dari tegangan 6V LED membutuhkan nilai I=15ma diambil nilai tengah dari daerah kerja LED maka ya tinggal R=V/Iketemu deh nilai R untuk LED tunggal.. hitungan kasar misal I=15ma V=6V R=?R=V/I=400ohm.. kasih aja nilai yg dekat dngn aja dan dijamin ga gosong mo pake 20Ah jg gpp.. built-in double watchdog! ^^" *Problem Solved* Yah walopun telat GPP lah...Dari berbagai kutipan KutipDengan logika 4 buah baterai AA = x 4 = 6V maka saya mencoba copot satu lednya untuk testing kemudian dihubungkan ke aki cas Panasonic 6V Hal ini tidak terjadi dengan lampu disco led standar, Menurut insting newbie saya, hal itu disebabkan oleh arus yang terlalu besar Nah bagaimana cara membuat rangkaian sederhana untuk menurunkan arus tersebut menjadi saya, Ya memang karena tegangan berlebihan bukan karena di hubung seri maka arusnya tetap tidak bertambah yaitu 700mA teoriKenyataanya justru terjadi pengurangan arus. Semakin banyak baterai dihubung seri arus semakin kecil karena setiap baterai memiliki tahanan internal. Apalagi jika ada baterai jelasnya dipaling bawah tulisan berarti, sumber listrik tersebut akan membutuhkan arus sebesar A dalam waktu satu jam 1 hour. CMIIWMenurutku ini kurang menggunakan Aki Baterai tersebut, Ampere per hour berarti aki tersebut dapat mengalirkan arus secara konstan Ampere selama sejam, lebih dari sejam akan mengalami penurunan saat mencharge / mencas, maksudnya Aki tersebut membutuhkan arus konstan sebesar Ampere agar penuh dalam waktu 1 kalo ingin dicas penuh selama 5 jam berarti Ah dibagi Ah / 5 = Ah arus konstan yang diberikan ampere.Kutipkalau memang mau menggunakan 1 LED, coba ditambahkan 1 resistor. untuk hasil terang LED yg seperti yang didambakan, pakai variable resistor, jadi bisa di set ke intensitas cahaya yang salah 1 cara yang efektif untuk mencoba dan mengetahui penyebab terbakarnya LED, selain itu juga cara mengetahui arus maksimum saat LED terang mencoba dengan VR Variabel Resistor jangan lupa mulai dari tahanan terbesar led tersebut biasanya disusun secara seri paralel bukan seri saja dan memang di disain untuk beroperasi pada arus dan tegangan tertentu..Rancangan Seri Paralel biasa digunakan untuk rangkaian yang membutuhkan LED yang banyak untuk mengurangi penggunaan di rancang seri secara keseluruhan maka akan ada LED yang terang sekali dan ada LED yang redup sekali. terjadi pengurangan arus setiap LED padahal secara teori, hukum rangkaian seri adalah arus seharusnya sama untuk setiap LEDJika dirancang paralel secara keseluruhan maka setiap LED harus dipasangi resistor agar tidak merusak LED.//-Penyebab LED terbakar adalah tegangannya karena LED tidak dihubungkan secara seri dengan tahanan. Seluruh tegangan dan arus diterima langsung oleh LED sehingga rusak dan berikan tegangan 12 Vdc saya jamin tidak rusak jika diseri dengan sebuah resistor dengan catatan resistor tersebut sesuai Misal 10 Kohm 1 watt.Hal tersebut karena teori pembagian tegangan pada rangkaian pada gambarnya lainTegangan terbesar diambil oleh tahanan terbesar dan Arus terbesar akan diambil oleh tahanan terkecil aplikasi praktis.Dari gambar tersebut sebagian besar tegangan dari sumber terdapat pada resistor dan sisanya pada LED. Jadi resistor ini berfungsi sebagai pelindung coba-nya dengan mengganti nilai resistor hingga LED nyala maksimum dan resistor tidak panas 3K3 Ohm, 1 Kohm, 470 ohm, 300 ohm, 100 ohm. Daya dari resistor juga mempengaruhi panas tidaknya besar arus yang mengalir di rangkaian maka daya pada resistor harus makin ada di pasaran biasanya kalau kita beli resistor = 560 ohm 1/4 watt, 1/2 watt. 1 watt, 5 watt, pengalaman pribadi Saya sudah pernah mencoba bikin seven segmen dengan LED, 5 buah LED di seri + di seri 1 buah resistor 560 ohm 1/2 watt dengan tegangan 24V DC, dan 5 buah LED tidak putus tetapi resistornya panas banget. Terus saya ganti pakai resistor 560 ohm 1 watt dan OKe, sampai sekarang LED nya masih nyala dan resistornya tidak panas. Kutip dari cartiman pada Juli 03, 2009, 084120 AMCerita pengalaman pribadi ..........................Wkkk.. ada pengalaman pribadi ma si resistor dia. Di apain aja ?? wkk Wah kalo coba-coba ganti-ganti resistor kurang afdol = I x RP = V x ITegangan V = 24 Vdc kemudian tahanan total 5 LED dan 1 resistor 560 ohm anggap R = 560 ohmjadiI = 24 / 560 ampereI = 0,0428 ampere = 42,5 mA gunakan amperemeter digital biar yakin.P = V x IP = 24 x 0,0428P = 1,02857 harusnya sejak awal memang menggunakan resistor 1 watt, coba barang mahal d coba-coba tar rusak hayooooo.. Bukannya LED itu setara dengan 2 dioda silikon terseri, kira-kira bisa hidup dengan tegangan kalau ditembak tegangan terlalu hugh, dengan improper barier resistor ya hot-explode lebih baik menggunakan konsumsi arus besar tetapi tegangan pada toleransi diatas kebutuhan, dari pada menggunakan tegangan puluhan kali terlalu tinggi tetapi arus minim... gabung ahh... kl mo nurunin arus, pke rumus pembagi arus ja... besok2 neh,, kl mo ngetes LED, cukup pke multimeter ja..... Dear rekans,sorry membangkitkan thread yang sudah lama/ saya ada pertanyaan nih. Saya ada AC-DC Adaptor dengan spekInput 100-240VAC, 50/60Hz, 2AOutput 12V 5V ini saya coba pakai untuk memutar DC fan dengan spek 12V tidak bisa, apakah berarti arus/current yang keluar dari adaptor terlalu tinggi untuk fan tersebut? Bagaimana cara menurunkan arus/current dari adaptor tersebut agar fan tersebut bisa jalan/berputar?thx n rgds,albert
Selamat datang di blog saat ini anda sedang membaca artikel tentang Cara Mengukur Ampere Aki Dengan Multitester Digital bisa Anda baca pada TeknologiCara Mengukur Ampere Aki Dengan Multitester Digital – Benarkah alternator 40A tidak bisa mengisi baterai 60A dan harus diganti dengan dinamo 60A? Mari kita ukur kapasitas dinamo 40 A untuk mengisi baterai 60 AH. Pada ujung + dinamo biasanya dipasang 2 klem kabel. Klem sebutnya klem dinamo starter adalah kabel ujung jari yang menuju ke dinamo starter, arusnya bisa puluhan ampere, jadi kabelnya besar. Harness lainnya disebut kopling memiliki 2 kabel, kabel kecil untuk kopling dan kabel besar untuk alternator, lepaskan harness ini, ini memungkinkan harness untuk menuju ke dinamo starter. Pasang AVOMETER pada ammeter 10 A. Sambungkan klem sambungan +avo dan -avo ke kepala +accu. Bila perlu, tambahkan voltmeter pengukur AV ke 50 V, + avo + baterai dan – avo ke – baterai. Matikan lampu, AC, dll. Nyalakan mesin, mula-mula ammeter menunjukkan 5-6 A tetapi hanya beberapa detik, kemudian stabil pada 4 A. Ini stabil pada 3 A setelah 9 menit. Karena ini baterai baru, isinya masih sangat penuh. Jadi mengisi daya dengan cepat untuk mengurangi waktu pengisian. Jadi meskipun RPM tinggi… gasnya… arusnya tetap konstan di 3 A. Tegangan baterai rendah hanya 13 volt, itu normal karena arus yang mengalir juga besar. Bandingkan dengan baterai sebelumnya yang 14-15 volt tetapi hanya mengisi daya 600mA. Biasanya 1/10 dari kapasitas baterai maksimal digunakan selama 10 jam untuk mengisi baterai. Jadi baterai kosong 60AH akan mengisi daya 6A setelah 10 jam. Kalau ganti aki besar lalu ganti alternator besar, saya ragu karena setelah ganti aki besar, anda akan menambah sistem audio atau semacamnya yang menguras aki anda. Secara pribadi, saya biasanya mengeluarkan aki dari mobil setiap 2-3 bulan, memeriksa ketinggian air aki, mengisi ulang jika tidak cukup dan membiarkannya semalaman. Jadi, baterai lama bisa bertahan selama 4 tahun, nah dari jenis charger di atas kita bisa melihat bahwa charger harus memiliki voltase yang dibutuhkan. Trik Agar Aki Kering Bisa Awet Hubungkan ujung positif pengisi daya nirkabel ke ujung positif pada Gema/Baterai dan ujung negatif pengisi daya ke ujung negatif pada Gema/Baterai. Baterai dalam keadaan habis, tegangannya hanya saat penuh seharusnya 12V. Lalu saya charge dengan wireless charger Paman Ignatius, charger ini 12V 0,4Ampere dan membutuhkan waktu sekitar 10 jam. Cara menghitung berapa lama untuk mengisi daya Jika Anda tidak memiliki multimeter, mudah untuk melihat berapa Ampere Accu / Baterai biasanya 5 Ah atau 3 Ah Ampere Hours, maka pada pengisi daya rata-rata 0,4 A. Chargernya charge Amp per jam, jadi bisa ngecas misal 3Ah angkanya 3/ = jam tentunya angka ini tidak tepat. Setidaknya panduan ini untuk masyarakat umum. Dibutuhkan beberapa jam untuk mengisi daya Accu 3A, dengan efisiensi rata-rata 20% 20% adalah rata-rata produsen Accu saat mengisi daya, bervariasi dari satu jam hingga penuh. Junejour Mini Digital Multimeter Ac/dc Voltage Tester Jika menggunakan rumus beda tegangan atau beda potensial V = I x R, hitung masing-masing untuk charger dan ac. Mohon koreksi jika ada kesalahan perhitungan dan tolong jangan copy paste sumbernya dan share dengan resiko tanggung sendiri. Charger laptop dapat digunakan untuk mengisi atau mengisi ulang aki mobil dan motor dengan mengatur voltase. Untuk menghindari tegangan berlebih over-charging dan pengisian baterai yang berlebihan. Pendekatan ini berguna selama shutdown Covid-19, ketika mobil jarang digunakan sehingga baterai perlu diisi. Prosedur ini sangat sederhana dan dapat dilakukan di waktu senggang, pada hari Minggu atau hari libur. Baca juga petunjuk mendetail tentang pemrosesan ulang atau pengisian daya baterai. Video di bawah ini menunjukkan bahwa ketika sirkuit di baterai mobil diuji dengan kapasitas 36 ampere-jam amp-jam, biasanya mencapai 40AH. Periksa Arus Bocor Baterai Dengan Mengukur Tegangannya Peringatan Sebelum mengisi daya baterai, periksa level baterai terlebih dahulu. Dan saat baterai sedang diisi, penutup baterai masih berada di dalam lubang. Pengisian daya yang berlebihan dapat menyebabkan baterai meledak. Tegangan pengisian maksimum untuk baterai sel padat adalah sekitar 13,8 volt, sedangkan untuk baterai basah sekitar 14,4 volt, silakan lihat spesifikasi baterai Anda untuk menghindari pengisian yang berlebihan. Arus maksimum yang dibutuhkan baterai selama pengisian adalah 10 persen dari kapasitas baterai. Jadi untuk baterai 36 amp jam, beban arus maksimum adalah 3,6 amp. Charger laptop yang digunakan memiliki tegangan 19 volt dan arus maksimal 3,95 ampere, seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Sehingga cukup bertenaga untuk mengisi baterai berkapasitas 36 amp jam. Rangkaian sederhana ini menyesuaikan voltase charger laptop agar sesuai dengan voltase dan durasi pengisian baterai. Output dari pengatur tegangan ini dapat diatur dengan menghubungkan dioda secara seri. Cara Mengukur Arus Listrik Memakai Clamp Meter Rangkaian di atas akan menurunkan tegangan 19 volt dari charger laptop menjadi 15 volt dengan bantuan IC LM7815. Selain itu, IC menyediakan basis transistor 2N3055 dengan beberapa dioda. Secara teoritis, arus dioda akan menurunkan tegangan sebesar 0,6 volt. Jadi dengan dua dioda tegangan IC yang 15 volt naik menjadi sekitar 13,8 volt sebelum masuk ke basis transistor. Dioda dapat disesuaikan untuk mengatur tegangan output. Tegangan melintasi transistor akan kembali turun menjadi 0,6 volt, sehingga keluaran transistor akan menjadi sekitar 13,2 volt. Kapasitor dan resistor bertindak sebagai level tegangan. Voltmeter digital tanpa komponen ini akan menunjukkan tegangan tanpa beban yang tinggi, yang dapat membingungkan. Avo Meter Ampere Multitester Digital Lengkap Avometer Digital Terlihat di video kondisi aki masih bagus, bisa dilihat warna biru pada indikator aki mobil. Seperti yang ditunjukkan oleh panah kuning pada gambar di bawah ini. Namun tegangan aki terlalu rendah yaitu 12,55 volt. Arus beban dapat diatur dengan memilih jumlah dioda yang terhubung menggunakan kabel jumper. Berikut hasil tes pengisian aki mobil ini Saya lebih suka menggunakan tegangan keluaran yang lebih rendah, karena saya tidak ingin pengisi daya laptop terlalu mahal. Charger masih digunakan untuk mengisi baterai laptop. Dan transistor daya 2N3055 dapat menjadi terlalu panas, jika tegangan keluaran tinggi digunakan. Bahkan jika diperlukan arus pengisian yang besar, rangkaian dioda tunggal biasanya cukup untuk aki mobil 36 ampere. Berdasarkan data, transistor 2N3055 dapat mengalir terus menerus hingga 15 ampere, dan daya maksimum 115 watt. Seperti yang terlihat dari data pengujian, transistor masih dalam kisaran aman. Jika perlu mengisi aki mobil dengan arus tinggi dari adaptor laptop, maka diperlukan pendingin heatsink. Alat Pengukur Tegangan Ac&dc / Multimeter Ac&dc / Digital Multimeter Dt830b Pocket Size / Voltmeter Volt Meter Alat Ukur Pengukur Untuk Tegangan Arus Listrik Dengan Lcd Design Desain Small Kecil Ringan Tahan Jika digunakan sebagai charger aki sepeda motor sederhana, rangkaian yang ada di video sudah cukup memadai, sederhana dan murah. IC LM7815 secara teoritis mampu mengalirkan arus hingga 1 ampere. Jadi untuk pengisian baterai kecil seperti aki mobil 5AH, dimana arus pengisian sekitar 0,5 amp, tidak diperlukan lagi power transistor. Namun perlu dipastikan kemampuan IC yang digunakan, karena spesifikasinya berbeda-beda menurut pabrikan. Jika IC ini panas, maka harus didinginkan heatsink. Dioda yang disusun secara seri juga dapat menurunkan tegangan agar sesuai dengan tegangan pengisian baterai, tanpa memerlukan IC dan transistor daya. Namun dioda memiliki batas arus yang kecil, kurang dari 1 ampere. Jika menggunakan banyak dioda arus besar yang disusun secara seri biasanya biayanya lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan IC seperti regulator tegangan dan transistor power. Saat voltase baterai meningkat, arus muatan akan berkurang. Jika tegangan baterai sama dengan tegangan pengisian, waktu pengisian akan jauh lebih singkat. Sehingga untuk menghindari beban roda yang berlebihan, pemuatan bisa dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama digunakan dua dioda, kemudian jumlah dioda dikurangi secara bertahap hingga baterai mencapai tegangan maksimumnya. Ada lagi rangkaian sederhana dan populer yang menggunakan bola lampu 12 volt 5 hingga 21 watt, ukuran lampu disesuaikan dengan ukuran baterai. Lampu disambungkan secara seri untuk membatasi waktu pengisian daya, saat menggunakan pengisi daya laptop sebagai pengisi daya aki mobil. Namun di sirkuit ini, meskipun baterai sudah penuh, pengisian tidak berhenti, karena tegangan pengisian terlalu tinggi. Untuk mengisi daya baterai secara berlebihan, dan pengisi daya dapat rusak. Panduan Charger Untuk Orang Awam Baca Juga Mudah Bayar Pajak Motor Online dan Pajak Mobil Online Melalui Samsat Nasional Online STNK Online Nasional, e-samsat. Tidak perlu datang ke kantor Samsat. Bukti pembayaran dan konfirmasi sudah dikirim, seperti terlihat pada gambar di atas. Dalam hal ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengukur arus, tegangan, hambatan menggunakan multimeter, multitester atau sering disebut AVometer dengan cara yang mudah, akurat dan tepat. . Sesuai dengan fungsi alat ini. Mengukur dan menghitung hasil pengukuran tersebut pada voltmeter atau multimeter merupakan bagian yang sangat penting bagi siapa saja yang ingin mempelajari kelistrikan, karena jika tidak memiliki ilmu untuk mengukurnya tentu tidak akan bisa. Mampu memperbaiki rangkaian listrik dan rangkaian instalasi listrik dengan baik. Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum mulai mengukur menggunakan amperemeter adalah mengetahui fungsi masing-masing komponen dalam amperemeter atau multimeter. Jadi, jangan lewatkan pembahasan penting ini Sebelum Anda mulai mengukur menggunakan voltmeter atau multimeter dan multimeter, Anda perlu memahami berbagai perhitungan yang dapat dilakukan. Vastar Pocket Size Digital Multimeter Cara mengukur arus, tegangan, hambatan dengan AVometer sangat mudah! Namun banyak yang belum mengetahui caranya, maka dari itu saya akan menyajikan cara mengukur arus, tegangan, hambatan dengan AVO meter. Sebelum melakukan pengukuran ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu kondisi amperemeter harus dalam keadaan baik, tidak rusak dan masih berfungsi sebagaimana mestinya. Sebelum mengukur arus DC, anda perlu memotong sambungan dengan rekan anda, maaf ini berarti anda perlu memotong salah satu jalur sambungan antara beban dan sumber tegangan sebagai tempat pengukuran. Seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Putar sakelar pemilih atau sakelar pemilih untuk memilih jenis yang akan diukur, sehingga mengarah ke DcmA untuk melihat apakah Cara Menggunakan Avometer, Berikut Penjelasannya Cara mengukur ampere baterai dengan multitester digital, cara mengukur ampere dengan multitester analog, cara mengukur ampere baterai dengan multitester, mengukur ampere dengan multitester digital, mengukur ampere dengan multitester, cara mengukur tegangan aki dengan multitester analog, cara mengukur ampere dengan multitester, mengukur aki dengan multitester, cara mengukur tegangan aki dengan multitester, cara mengukur tegangan aki motor dengan multitester, cara mengukur ampere dengan multitester digital, cara mengukur arus ampere dengan multitester Terima kasih sudah membaca artikel kami Cara Mengukur Ampere Aki Dengan Multitester Digital dan terima kasih sudah berkunjung di blog kami.
Rangkaian Charger Aki / Accu Kali ini saya akan membahas tentang “Bagaimana cara mengecas aki?” Charger aki ini hanya menggunakan sebuah transformator trafo step down 12 volt 5 ampere, kapasitor 2200 mikrofarad 25 volt makruh hukumnya, amperemeter 5 ampere dan dua dioda 1N4007. Berikut adalah rangkaiannya 1. Trafo Carilah trafo step down 12 volt, cara kerjanya adalah menurunkan tegangan PLN 220 Volt menjadi 12 volt. Trafo berfungsi sebagai penyuplai daya listrik untuk mengecas daya listrik aki. Ampere trafo disesuaikan dengan ampere aki. AMPERE TRAFO SEBAIKNYA 10% DARI AMPERE AKI! Jadi kalau aki berdaya 12 Volt 50 Ampere, pakailah trafo stepdown yang berdaya 12 volt 5 Ampere. Sebenarnya bisa2 aja pake ampere yang lebih besar, emang jadi lebih cepet tu ngisi daya akinya, tapi akinya juga lebih cepet rusak. Oiya, pengecesan dengan daya 10% lebih kecil dari aki dilakukan selama 10 JAM. 2. Dioda Keluaran output trafo adalah arus AC alternating current atau arus bolak-balik, sedangkan aki ber arus DC direct current atau arus searah. Maka diperlukan komponen elektronik untuk menyearahkan arus AC tersebut, yak yaitu dioda. Sebenernya dioda ini seperti kiprok pada kendaraan, tapi pada kendaraan dioda yang digunakan adalah dioda bridge 4 dioda, sedangkan disini cukup pake 2 buah dioda yang serinya 1N4001, atau 1N4002, atau 1N 4007 atau lainnya yang memiliki kemapuan diatas ketiga dioda yang disebutkan. 3. Amperemeter Amperemeter atau ammeter adalah alat ukur arus listrik. Dipasang secara serial pada rangkaian kelistrikan. Di rangkaian charger aki ini diperlukan amperemeter sebagai indikator “sudah penuh belum ya itu muatan listrik aki??” Ketika aki belum penuh, pembacaan pada ammeter menunjukkan angka 1-3 A. Jika aki sudah penuh pembacaan ammeter mendekati angka 0 nol. Pada saat ini, aki harus dicabut dari rangkaian charger. 4. Kapasitor Penggunaan kapasitor dalam rangkaian charger adalah makruh hukumnya. Mengapa makruh? ya karena tidak wajib, kenapa tidak wajib? karena aki sendiri merupakan kapasitor raksasa. Ya jadi terserah mau diaplikasikan atau tidak. Tapi sebaiknya dipasang juga gapapa, itung2 buat perata arus, dan bisa membuat hati tenang, yah kaya jimat aja. Pasang aja, ga mahal2 amat kok. Selamat mencobaaa… By Farza Nurifan
Adakah yang merasa bingung menelaah judul diatas ??? guruKATRO juga bingung waktu menentukan kata/kalimat seperti apa yang pas dan sesuai dengan topik yang akan di bahas dibawah ini. Maksudnya begini, kita sudah punya seperangkat Power Amplifier Plus Power Supply nya, Power Supply itu hanya menyiapkan satu keluaran tegangan, 24 Volt 5 Ampere misalnya, karena mungkin memang diperuntukkan hanya sebagai asupan Power Amplifier saja. Bila Trafo yang tersedia mendukung keluaran tegangan sekunder kecil 0,5 Ampere misalnya, dan disana tersedia output 0 - 6 - 9 - 12 - 15 dst, maka akan mudah bila kita akan memberi supply tegangan untuk Tone Control atau Pre Amp atau penguat nada atau MP3 Player atau apalah yang kaitannya dan terlalu sering di opersaikan bersama sama dengan Power Amplifier. Intinya bila demikian adanya tidak dibutuhkan rangkaian regulator. Tapi yang seperti ini tidak dibahas disini. Untuk menurunkan Tegangan, mau ambil tegangan 12V untuk Tone Control misalnya dari 24V yang untuk di sediakan untuk Power Amplifier. GAMBAR - 0 1. Regulator yang paling sederhana adalah dari sumber 24V disaring menggunakan Resistor, setelah Resistor kemudian di jumper menggunakan dioda zener 12V GAMBAR - 1 Resistor penyaringan, hanya mampu mengurangi arus saja, tidak mampu menurunkan tegangan. Untuk menurunkan tegangan harus dipasang Dioda Zener. Pemasangan dioda zener sama sekali tidak boleh terbalik, sebab akan membuat zener itu putus atau korsluit. Ujung zener yang ada tanda pita harus pada posisi Positif + dan sebaliknya ujung yang tidak memiliki tanda terpasang pada negatif. - Untuk meregulasi tegangan negatif hampir sama, seperti ini GAMBAR - 2 Jika dipasang pada rangkaian tegangan simetris menjadi seperti ini GAMBAR - 3 Bila ingin keluaran 18V maka gunakan zener 18V, bila ingin keluaran 5V maka gunakan zener 5V dan seterusnya. Pada masing masing output 24V maupun pada output 12V mesti diberi elko sebagai penyetabil arus dan tegangan. Sebaiknya gunakan rangkaian seperti ini hanya untuk arus kecil saja, karena disamping agak susah mencari zener dengan watt besar, juga akan sulit mengenali ukurannya bila tulisan pada badan zener sudah aus atau mengelupas. 2. Ada komponen regulasi yang jauh lebih mudah dikenali dan juga lebih mudah diaplikasikan, yaitu menggunakan IC tipe 7812 untuk regulasi tegangan Positif +, dan tipe 7912 untuk regulasi tegangan negatif - GAMBAR - 4 Pada bagian output 24V tegangan awal - kaki 1 IC setelah resistor - kaki 3 IC output 12V mesti dipasang elko. 7805 - 7905 untuk keluaran 5V 7809 - 7909 untuk keluaran 9V 7812 - 7912 untuk keluaran 12V 7815 - 7915 untuk keluaran 15V 7818 - 7918 untuk keluaran 18V 7824 - 7924 untuk keluaran 24V dst .... Mudah sekali membacanya ..... Dua digit awal 78 untuk tegangan positif dan 79 untuk tegangan negatif. Dua digit terakhir menunjukkan berapa tegangan yang dikeluarkan melalui kaki nomor 3 Ket kaki IC 78xx kaki 1 input tegangan asal + kaki 2 kaki tengah dipasang ke GND kaki 3 sebagai output tegangan keluar sesuai angka tertera pada dua digit terakhir kaki IC 79xx kaki 1 dipasang ke GND kaki 2 kaki tengah input tegangan asal - kaki 3 sebagai output tegangan keluar sesuai angka tertera pada dua digit terakhir 78xx dan 79xx sudah bisa mengeluarkan tegangan setinggi/serendah yang kita inginkan, namun kemampuan untuk memambawa arusnya masih sangat kecil, bila sudah terpasang ternyata terjadi panas berlebihan pada IC 78xx 79xx, berarti arus keluar yang dibutuhkan oleh TC atau piranti yang lainnya lebih besar dari kekuatan IC tersebut. Solusinya IC 78xx - 79xx itu hanya dijadikan driver penentu tegangan saja, sedangkan inti kerjanya 3. Menggunakan Transistor, seperti ini GAMBAR - 5 Pada bagian output 24V tegangan awal - kaki 1 IC setelah resistor - kaki 3 IC umpan basis - dan pada Emitor output akhir 12V mesti dipasang elko. Perjalanan Tegangan masuk melaui Kolektor dan keluar melalui Emitor. Untuk menentukan berapa volt tegangan yang akan dikeluarkan, diatur melalui basis yang datang dari kaki 3 IC 78xx dab 79xx ============ TIP 3055 untuk positif, bila arus yang dibutuhkan cukup kecil bisa diganti dengan TIP31 - TIP41 - TIP51 atau D313 atau yang sejenisnya TIP 3055 untuk positif, bila arus yang dibutuhkan lebih besar lagi, bisa diganti dengan C5200 atau yang lainnya atau hanya dengan memparalel beberapa TIP3055 =========== TIP 2955 untuk negatif, bila arus yang dibutuhkan cukup kecil bisa diganti dengan TIP32 - TIP42 - TIP52 atau B507 atau yang sejenisnya TIP 2955 untuk negatif, bila arus yang dibutuhkan lebih besar lagi, bisa diganti dengan A1943 atau yang lainnya atau hanya dengan memparalel beberapa TIP2955 =========== Bila memparalel Transistor Final regulator, disarankan memasang - Resistor 10 0,5watt pada masing masing basis Transistor Final - Resistor 0,5 5watt pada masing masing Emitor Transistor Final ==================== IMAGE UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN MAS adhie seperti ini aki 24V menjadi 12V GAMBAR - 6 bila terjadi panas berlebih pada 7812 nya, berarti player butuh ampere agak besar dikit, solusi dengan menambah TIP3055. 7812 hanya untuk umpan basis TIP3055 saja, 24V masuk melalui kolektor kaki tengah 3055 dan keluar 12V melalui emitor kaki 3 3055 GAMBAR - 7 ======================== untuk Adjustable Regulator, satu unit Regulator yang bisa di setel otput nya sesuai kebutuhan, BISA DIPELAJARI DISINI ======================== Buat mas Wijaya GAMBAR - 8 bila 7812 t2erlalu panas, R 1K diganti 1K2 atau 1K5 atau 1K8 bila lampu terlalau terang, ganti R47/2W dengan R 56/2w atau 68/2W atau diatasnya sesuai kedaan yang timbul bila lampu terlalau redup, ganti R 47/2w dg 39/2W atau 27/2W ============ Update ...... Contoh Membuat Supply tegangan untuk Tone Control yang diambil dari Supply tegangan Amplifier 4. Dari Amplifier Supply CT simetris Dari Amplifier Supply CT simetris untuk Supply Tone Control CT simetris GAMBAR - 9 Dari Amplifier Supply CT simetris untuk Supply Tone Control non-CT non-simetris GAMBAR - 10 5. Dari Amplifier Supply non-CT non-simetris Dari Amplifier Supply non-CT non-simetris untuk Supply Tone Control nonCT non-simetris UPDATE gambar UNTUK REKAN Wulan Solob
Dalam masalah kelistrikan, cara menurunkan tegangan baik DC maupun AC cukup beragam. Alat bantu yang digunakan juga ada banyak tergantung dari kebutuhan yang sedang dialami saja. Beberapa orang misalnya menggunakan resistor atau IGBT untuk menurunkan tegangan. Namun ada juga yang menggunakan zener maupun volatase atau tegangan sendiri punya banyak tujuan. Misalnya saja sobat ingin menurunkan voltase dari 15 VDC menuju 12 VDC. Tidak ada ketentuan khusus berapa besar penurunan volatase yang bisa dilakukan. Itu semua tergantung dari penggunaan serta kebutuhan yang sedang sobat inginkan sekarang. Arus DC dan AC sebenarnya punya karakteristik berbeda-beda, namun cara untuk menurunkan tegangannya hampir tidak memiliki perbedaan. Mungkin bagi sobat yang masih baru dalam dunia mekanika akan cukup sulit memahaminya. Namun, bagi sobat yang sudah lama hidup dalam dunia kelistrikan atau mekanika maka mudah memahaminya. Cara Menurunkan Tegangan DC Direct Current Tegangan Direct Current atau yang lebih dikenal dengan nama tegangan DC bisa disebut sebagai arus 1 arah. Notasinya digambarkan dengan tanda plus dan minus di setiap ujungnya. Sedangkan sumber dari adanya tegangan ini sendiri bisa didapatkan dari banyak cara, misalnya baterai, aki, hingga adaptor. Baik. Pada kesempatan kali ini saya akan coba berbagi mengenai cara-cara menurunkan tegangan yang biasanya digunakan oleh para teknisi dan tentu diantara cara-cara ini ada kekurangan dan kelebihannya Cara Menurunkan Tegangan dengan Resistor Ada banyak alat yang bisa dipakai untuk menurunkan tegangan arus DC, salah satunya melalui Resistor. Kebanyakan mekanika atau orang kelistrikanmemakai resistor karena dianggap lebih mudah cara penggunaanya. Ditambah hasil menurunkan tegangan juga lebih maksimal sesuai dengan keburuhan yang orang akan memakai double resistor supaya hasil penurunan tegangan lebih maksimal. Kemudian dengan menggunakan rumus tertentu, maka sobat bisa memanfaatkanya supaya bisa mendapat tegangan yang resistor bisa menggunakan Ohm yang berbeda. Misalnya memakai resistor 15 Ohm serta 20 Ohm. Rumusnya sendiri untuk voltase output vo adalah voltase supply vi dikali resistor kedua R2 dan dibagi resistor 2 + resistor 1 atau vo = vixr2/ R2+R1. Jika voltase supply adalah 10V, maka jika mengikuti rumus tersebut voltase output adalah 10x20/ 20+15 = 5,71V. 2. Cara Menurunkan Tegangan dengan I G B T Banyak yang mengatakan bahwa IGBT merupakan pilihan paling baik jika ingin menurunkan arus DC. Sistem atau mekanisme menurunkan tegangan dilakukan dengan cara linier, sehingga hasilnya dianggap lebih presisi. Sobat sendiri tidak perlu bingung karena rangkaian ini bisa dibeli dengan mudah di toko elektronik. Rangkaian I G B T sendiri saat ini juga sudah banyak tersedia di internet. Bagi sobat pemula juga bisa menggunakan rangkaian I G B T tersebut dengan mengikuti beberapa tutorial. Jika masih kesulitan, maka membelinya langsung regulator I G B T di toko elektronik adalah pilihan bijak. Regulator I G B T sendiri nantinya bisa digunakan hingga mendapatkan tegangan yang diinginkan. Setelah mendapatkan tegangan arus, maka sobat bisa memakainya demi kepentingan mekanika volatase menjadi lebih kecil serta konsumsi penggunaan listrik juga jauh lebih kecil. 3. Cara Menurunkan Tegangan dengan Dioda ZenerBeberapa orang menilai bahwa menggunakan dioda zener adalah cara paling mudah untuk menurunkan voltase. Dioda zener juga sangat cocok untuk sobat pemula jika ingin menurunkan voltase sendirian. Namun, jika tidak ingin mengambil risiko maka bisa meminta bantuan orang lain yang lebih mengerti. Bahkan, dioda zener bukan hanya dapat dipakai untuk menurunkan voltase saja. Dioda zener faktanya bisa dipakai sebagai sebuah regulator supaya lebih sesuai. Voltase bisa lebih sesuai dengan voltase zener yang sesuai keinginan. Jadi bisa disesuaikan dengan yang diinginkan oleh Sobat. Biasanya, kebanyakan orang ingin menurunkan voltase pada angka 15V. Untuk hasilnya sendiri, kebanyakan orang akan mengaturnya ke angka 12V. Penurunan voltase ini akan bermanfaat pada beberapa hal. Salah satunya adalah untuk mengurangi konsumsi daya listrik supaya penggunaan juga lebih hemat. 4. Menurunkan Tegangan dengan Transistor Transistor menjadi salah satu metode yang bisa sobat lakukan jika ingin menurunkan voltase. Namun, jika sobat memakai transistor mungkin akan sedikit lama karena proses rangkainya membutuhkan emitor serta memahami tentang resistor. Apalagi jika sobat berencana untuk membuat transistor final regulator. Sebagai contoh, jika sobat ingin menurunkan dari 24V ke 12V, maka butuh beberapa tahapan. Misalnya jika TIP7812 sudah mengalami panah berlebih, maka sobat butuh ampere tambahan. Salah satu yang bisa sobat pakai adalah TIP3055. Nantinya 24V akan melalui kolektor kaki tengah TIP3055. Setelah itu, proses rangkaian akan berlanjut menuju emitor atau kaki ketiga TIP3055 dan menghasilkan output akhir sebesar 12V. Menurunkan tegangan atau voltase memang sangat penting bagi sebagian orang. Misalnya seorang perancang menemukan sebuah kasus dimana catu daya untuk alat elektronik tidak sesuai antara output serta input tegangan. Hasilnya, alat elektronik akan tidak maksimal, baik outputnya cepat atau inputnya terlalu lama. Menurunkan voltase sendiri bisa menggunakan banyak cara. Sobat bisa belajar di berbagai sumber seperti internet dan Youtube. Namun, sesuaikan saja dengan kebutuhan yang sedang dialami. Ini juga supaya tidak merusak rangkaian listrik dalam setiap komponen perangkat. Jika masih belum sesuai, maka sobat bisa mengulanginya langkah sebelumnya. Namun pahami jangan sampai ada panas berlebihan pada basis TIP7812. 23-04-2021 1440
cara menurunkan ampere accu